Sistem Reproduksi pada Manusia paling Lengkap
Sistem Reproduksi pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan
Reproduksi Pada Manusia
Pembelahan Sel.
Pembelahan Sel berfungsi untuk Pertumbuhan, Untuk Perbaikan sel, untuk Reproduksi.Pembelahan Mitosis dan Meiosis
Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis adalah pembelahan inti sel yang menghasilkan dua sel anakan dengan jumlah dan jenis kromosom yang sama dengan sel induknya. Secara genetika pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik. Masing-masing sel tersebut akan mewarisi kromosom yang sama banyak dengan induknya. Jumlah kromosom yang dimiliki sel anakan adalah 2n atau disebut sel diploid . Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n). Jika sel induknya memiliki 2n kromosom ,setiap sel anak juga memiliki 2n kromosom. Proses pembelahan mitosis terjadi pada semua sel tubuh makhluk hidup, kecuali pada jaringan yang menghasilkan gamet (sel kelamin).
Proses pembelahan mitosis terjadi secara tidak langsung, artinya proses tersebut mengalami beberapa tahapan. Beberapa tahapan tersebut antara lain.
1) Fase profase
membrane inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen). Gelendong pembelahan mulai terbentuk dan benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom.
2) Fase metaphase
Kromosom berjejer pada bidang ekuator. Beberapa benang gelendong mencapai kutub tanpa melekat pada sentromer.
3) Fase anaphase
Berlawanan dengan tahap sebelumnya, pada tahap ini kromosom yang awalnya berikatan tiba-tiba mulai memisah dan menjadi dua bagian yang sama dengan menuju ke arah kutub yang berlawanan.
4) Fase telofase
Pada tahap ini posisi kromosom sudah berada pada kutub masing-masing sehingga nukleous (anak inti) mulai terlihat lagi. Kromatid mulai lenyap sehingga sitoplasma mulai menebal dan membrane sel mulai memisahkan kedua anak sel tersebut.
Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis terjadi pada sel reproduksi, pada pembelahan ini dihasilkan 4 sel anakan, dimana jumlah kromosom dari masing-masing sel anakan setengah dari kromosom induknya. Fase pada pembelahan meiosis terdiri dari meiosis I dan meiosis II. Fase-fase pembelahan meiosis I dan meiosis II akan dijelaskan sebagai berikut:
1) Fase profase I
Pada fase ini terjadi kerusakan pada membrane inti dan menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan terbentuk gelendong pembelahan.
2) Fase metaphase I
Kromosom berjejer pada bidang ekuator, pada bidang tersebut benang-benang spindle melekatkan diri pada tiap sentromer kromosom.
3) Fase anaphase I
Pada fase ini kromosom homolog mulai ditarik oleh benang spindle menuju kea rah yang berlawanan.
4) Fase telofase I
Tiap kromosom telah mencapai kutub pembelahan.
5) Fase profase II
Pada fase ini membrane inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan terbentuk gelendong pembelahan kemudian kromatid mulai menuju ke bidang pembelahan.
6) Fase metaphase II
Kromosom berjejer pada bidang pembelahan
7) Fase anaphase II
Kromatid terpisah dan menuju ke kutub-kutub yang berlawanan
8) Fase telofase II
Nukleus terbentuk, kromosom terurai membentuk kromatin dan sitokinesis terjadi.
Sistem Organ Reproduksi.
Sistem Reproduksi Pria.
1. Penis
Menurut bahasa penis berasal dari kata
Phallus yang memiliki arti sebagai ekor. Penis adalah organ bagian luar
dari alat reproduksi, karena penis berada dibagian luar, penis dapat di
lihat dengan mata tanpa bantuan alat apapun. Pada bagian reproduksi
penis ini memilki jaringan erektil yang cukup besar. Jaringan tersbut
terdiri dari tiga jaringan, disetiap jaringan mengandung pembuluh darah
yang jumlahnya cukup besar dan beranastomosa.
Di dalam penis terdapat beberapa bagian yang lain :
- korpus kavernosa – yaitu jaringan ini merupakan kumpulan jaringan erektil dorsal yang terdiri dari dua kumpulan itu terdapat jembatan dengan jenis jaringan yang dapat dibilang sama.
- Korpus spongiosum – Jaringan ini merupakan jaringan vertal yang lebih kecil di bandingkan jaringan yang lain. Jaringan ini terletak mengelilingi urerta dan juga jaringan ini berfungsi untuk melindungi uretra, karena kompenen pada jaringan ini membungkus uretra.
- Gland penis – Gland penis adalah bagian penis yang terletak di ujung penis.
Fungsi Penis
- Sebagai sarana untuk jalur air seni di buang – Penis merupakan saluran, seperti hal nya sebuah pipa, ia akan digunakan untuk membuang kotoran yang berada di dalam. Melalui penis, kotoran atau air seni dapat disalurkan keluar agar tidak terjadi penyakit di dalamnya
- Dapat digunakan untuk alat senggama
Skrotum merupakan alat yang digunakan untuk membungkus testis. Letak skrotum yaitu diantara penis dan juga anus. Skrotum terletak di depan perineum. Skrotum ada dua, atau sepasang, ada skrotum kanan dan skrotum kiri pada bagian ini krotum dibatasi oleh jarignan ikat dan juga otot dartos. Otot ini memiliki fungsi sebagai alat gerak bagi skrotum hingga skrotum dapat mengendur dan juga dapat mengerut. Pada bagian skrotum juga memiliki serat-serat yang berasal dari penerusan otot luring dari dinding perut atau biasa disebut dengan otot kremaster
Fungsi dari skrotum
- Memberikan lingkungan pada testis yang memiliki suhu dingin antara 1-80C lebih dingin bila dibandingkan dengan suhu pada tubuh
- Mengatur suhu pada testis agar tetap terjaga
- Memberi ruang untuk testis agar dapat bergerak. Baik bergerak menjahui tubuh maupun bergerrak mendekati tubuh.
Testis adalah organ reproduksi pria yang berada di dalam organ reproduksi, testis ini memiliki bentuk oval dan juga testis terletak di bagian daalam skrotum, seperti telah dijelaskan diatas tadi bahwa skrotum adalah alat yang digunakan untuk menjaga testis agar tetap memiliki suhu yang sesuai dengan suhu pada lingkungannya.
Fungsi testis
- Digunakan untuk alat penghasil spermatozoa atau sel kelamin jantan
- Sebagai alat untuk menghasilkan hormone seks testrosteron
- Menjaga suhu agar spermatogenesis tetap terjadi
Bagian ini adalah bagian organ pada alat reproduksi yang memilki bentuk sebagai saluran yang berkelok kelok, saluran epdidimin berada pada skrotum dan juga berada diluar testis. Apabila dilihat epdidimis ini berbentuk hampir seperti huruf C
Fungsi epididimis
- Digunakan sebagai lat penyimpanan
- Bagian saluran epdidimis merupakan alat untuk pengangkutan
- Epdidimis merupakan tempat untuk pematangan sperma
vas deferens merupakan saluran organ reproduksi, vas deferens biasa berbentuk seperti layaknya tabung.
Fungsi vas deferens
- saluran sebagai jalannya sperma ke veskula
- tempat untuk menampung sperma
- tempat untuk proses pematangan sperma
kelenjar kelamin merupakan organ pada kelamin pria. Kelenjar kelamin memiliki tiga bagian yaitu bagian vesikula seminalis atau disebut kantung air mani, kelenjar prosta, dan juga kelenjar bulbouretra. Tiga bagian itu
- vesikula seminalis atau kandung mani merupakan organ yang berfungsi ungtuk mensekresikan cairan dalam tubuh yang memiliki sifat basa, selain itu vesikula seminalis ini berjumlah sepasang yaitu kanan dan kiri
- kelenjar prostat adalah organ reproduksi pria yang berada dibawah kandung kemih. Kelenjar ini berfungsi untuk mensekresikan cairan yang berada dalam kelenjar ini. cairan ini dan juga cairan pada seminalis bermanfaat untuk tempat ruang gerak sperma
- kelenjar bulboutetra adalah kelenjar yang juga memiliki jumlah sepasang, kelenjar ini memiliki fungsi untuk menghasilkan lender pada saluran ejakulasi yang memiliki sifat basa. Kelenjar bulboutetra ini beradi di bawah kelenjar prostat.
- saluran ejakulasi
saluran ini memiliki fungsi menghubungkan uretra dengan vesikula seminalis merupakan bagian dari penis yang memiliki fungsi untuk tempat keluar sperma dan air mani. jaadi saluran ini berfungsi untuk meneluarkan airmani disaat melakukan hubungan seksual, dengan adanya air mani yang berhasil menuju indung telur baru akan terjad masa kehamilan.
Sistem Reproduksi Wanita.
Sama hal nya pada proses reproduksi manusia yang terdapat pada wanita yang memiliki beberapa bagian pada saluran reproduksi wanita yang akan membantu proses reproduksi pada wanita dengan adanya saluran pada alat reproduksi yang akan membentuk alat reproduksi pada wanita secara sempurna dan akan menjadikan reproduksi pada wanita menjadi subur sehingga akan mempermudah proses pembuahan sel telur oleh sel sperma dari pria.
Alat reproduksi wanita terdiri dari vagina, uterus atau rahim, ovarium atau indung telur, mons veneris, Labia mayora atau bibir besar kemaluan, Labia minora, Vestibulum, dan Hymen.
Berikut adalah bagian-bagian dari alat reproduksi pada wanita :
1. Vagina
vagina memiliki panjang sekitar delapan sampai dengan sepuluh sentimeter dan terletak diantara rectum dan kandung kemih. Vagina merupakan membranasea yang berfungsi untuk menghubungkan Rahim ke bagian luar. vagina yang sehat memiliki sifat yang asam, sifat ini disebabkan karena adanya degradasi glikogen dan menjadi asam laktat yang dihasilakn oleh bakteri bacillus. vagina juga memiliki selaput lender pada bagian terluar dan juga pada lapisan tengah vagina terdiri dari otot-otot dan lapisan-lapisan lain yang meiliki banyak serat.
Fungsi vagina :
- sebagai jalan lahirnya bayi
- merupakan tempat ketika sedang melakukan hubungan seksual
- tempat untuk menyalurkan darah ataupun menyalurkan lender pada Rahim.
Uterus adalah wadah untuk Rahim, uterus memiliki berat sekitar 30 gram, uterus juga tersusun dari lapisan otot otot yang kuat, karena uterus nantinya yang digunakan untuk tempat tumbuh kembangnya janin, otot pada uterus memiliki sifat yang elastis sehigga bisa berkembang dan mampu menompang janin pada saat kehamilan. Selain itu pada bagian uterus juga memiliki sel-sel epitel yang berada di dalam dinding Rahim yang memiliki fungsi sebagai membatas uterus.
Bagian uterus :
- korupus uteri
- fundus uteri
- servik uteri
tuba fallopi merupakan saluran telur tuba fallopi ini memiliki fungsi untuk membawa sel telur kedalam Rahim, bila dilihat dalam gambar, tuba fallopi memiliki bentuk seperti cabang pada jari, cabang seperti jari ini biasa disebut dengan fimbriare, fimbriare ini bermanfaat ntuk menjangkau ke dalam rongga panggul dan bermanfaat untuk mengambil telur, seperti layaknya jari, dia akan berfungsi untuk mengambil hal yang ada didalamnya dan kemudian dilepaskan pada jalur yang sudah seharusnya. Sel telur ini akan di alurkan ke dalam Rahim.
Fungsi tuba falopi :
- tempat pertumbuhan pembuahan pada janin, sebelum janin itu masuk kedalam Rahim
- sebagai alat untuk menangkap ovum
- digunakan sebagai alat pembuahan atau tempat fertilisasi
- merupakan saluran dari ovum dan sperma sehinggg menghasilkan pembuahan yang berbentuk janin.
- infundibulum
- pars ampularis
- pars ismika
- pars inertitialis
- kehamilan ektopik, kehamilan ektopik maksudnya adalah kehamilan yang terjadi pada wanita tapi tidak terjadi di dalam Rahim, jadi kehamilan akan terjadi di luar Rahim, kehamilan atau telur itu justru di buahi di sisi tuba fallopi, sehingga disebut dengan kehamilan ektopik, kehamilan ini sangatlah berbahaya, seperti halnya ketika janin tidak berkembang di tempatnya justru janin akan terancam keselamatannya, namun ternyata tidak hanya pada janinnya saja tetapi kehamilan ektopik ini juga mengancam jiwa ibu. Ada hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau menyembuhkan penyakit ini, yaitu dengan melakukan operasi, pada saat operasi ini dilakukan penghilangan sel telur yang sudah tertanam, agar sel telur itu tidak menjadi besar dan malah menyakiti si ibu, dan akan membunuh janin. Ketika tidak melakukan operasi dan pengambilan sel telur pada tuba fallopi justru akan menyebabkan tabung tuba fallopi pecah, karena semakin besar pertumbuhan sel telur tersebut.
- Penyakit radang panggul, penyakit ini disebabkan karena adanya infeksi yang dialami pada organ reproduksi wanita. Yaitu pada Rahim dan juga ovarium serta pada saluran tuba fallopi. Penyakit ini biasanya terjadi karena melakukan hubungan seksual yang tidak sehat, ketika melakukan hubungan seksual ternyata salah satu dari mereka membawa bakteri, bakteri itu akan memasuki vagina, dan dari vagiana kan berjalan melalui saluran tuba fallopi ini, dan saat itulah saluran tuba fallopi menjadi terinfeksi, sehingga jaringan pada tuba fallopi akan terganggu yang mengakibatkan tersumbatnya seluruh tabung pada tuba fallopi.
- Endometrosis, adalah penyakit yang terjadi karena adanya kesalahan tumbuh pada jaringan, jaringan yang seharusnya tumbuh di Rahim malah tumbuh berkembang pada tuba valopi sehingga tuba fallopi harus merasakan tekanan kembali, jarigan yang seharusnya ada dirahim akan mengakibatkan rusaknya jaringan tuba fallopi. Jaringan yang tumbuh pada tuba fallopi yang seharusnya pada Rahim akan menyebabkan obtruksi pada Rahim, sehingga tumbuh jaringan parut.
Ovarium adalah indung telur yang memiliki fungsi paling utama bagi tubuh, overium menghasilkan telur guna untuk memupuk dan juga indung telur ini berguna untuk menghasilkan hormone yang digunakan sebagai reproduksi. Progeseron dan juga estrogen.Pada dasarnya ovarium memang memiliki fungsi sebagai penghasil sel telur, namun ovarium atau indung telur ini dikendalikan oleh hormone gonadortropin realizing, yang dilpaskan dari sel sel saraf pada hipotalamus. Sel-sel ini berfungsi untuk mengirimkan berbagi pesan kepada sel-sel bagian ovarium lainnya melalui kelenjar pituirtara. Kelenjar ini dimanfaatkan oleh ovarium untuk menghasilkan hormot stimulus folic dan juga hormone luteinizing. Hormone-hormon tersebut dimanfaatkan oleh ovarium untuk mengontrol siklus pada menstruasi.
Proses ovarium pada siklus menstruasi
- Pada siklus menstruasi bagian ovarium inilah yang akan melepaskan sel telur, bila pada saat sel telur dibuahi maka akan terjadi kehamilan. Ovarium adalah tempat untuk menghasilkan sekaligus menyimpan sel telur yang digunakan untuk pembentukan janin pada saat melakukan hubungan seksual nantinya.
- Pada saat telur di dalam ovarium telur-telur ini ditutupi oleh lapisan sel yang biasa disebut dengan lapisan sel folikel. Sel-sel telur ini akan terus berkembang dan berkembang sehingga jika telur itu sudah matang telur akan ikut dialirkan pada saat menstruasi. Sel telur ini pada setiap siklus menstruasi dilepaskan pada ovulasi.
- Sel yang menutup telur ini selalu berkembang dan juga sel folikel (penutup sel telur) diproduksi oleh hormonn esterogen. Hormone-hormon ini juga beranfaat untuk persiapan kehamilan.
- Sel folikel bisa saja habis dan akhirnya tidak akan mengeluarkan menstruasi lagi yang biasa disebut dengan menopause. Hal ini disebabkan karena ovarium sudah tidak mampu untuk mengeluarkan hormone estrogen dan juga hormone progesterone.
Hormone estrogen mendominasi paruh pertama menstruasi, hormone progesterone mendominasi paruh kedua menstruasi. Kedua hormone ini memiliki manfaat untuk mengatur siklus menstruasi. Selain itu hormone ini juga bermanfaat untuk meniapkan lapisan Rahim, dan pada Rahim akan membentuk lapisan plasenta yang akan digunakan untuk melindungi bayi nantinya. Ovarium ini melekat pada Rahim, tapi tidak langsung melekat pada sisa saluran reproduksi manusia.
5. Mons veneris
mons veneris atau juga memiliki kata lain mons pubis, kerap sekali disebut sebagai kemaluan, mons veneris ini merupakan lapisan lemak yang berfungsi untuk menutupi tulang pada kemaluan.
Fungsi mons veneris
- sebagai perlindungan untuk kemaluan
- melindungi tulang dan jaringan yang ada di bagian bawah kemaluan
- melindungi kemaluan pada saat melakukun hubungan seksual
- sebagai sarana untuk melayani dan mengamankan organ dari bahaya apapun
- membantu mearangsang dan menambah daya seksualitas pada pasangan.
- Menghasilkan bau yang dapat merangsang seksual
6. Labia mayora atau bibir besar kemaluan
bagian ini merupakan bagian luar dari kemaluan wanita, bagian ini berbentuk seperti bibir tapi agak terlihat lebih lebar, pada bagian ini terdiri dari jaringnan kelenjar keringan dan juga jaringan lemak
7. Labia minora
sama seperti labia mayora tetapi labia minora ini terletak di dalam labia mayora. Labia minora ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya seks yang akan dikelauarkan
8. Vestibulum
organ ini dibatasi oleh labia minora dan organ ini dibatasi oleh pertemuan dua labia minora vestibilum adalah tempat saluran kencing
9. Hymen
hymen atau biasa disebut dengan selaput darah wanita, selaput darah wanita adalah selaput lender yang merupakan suatu lipatan lipatan dan menutimi introits vagina. Hymen atau selaput darah ini memiliki berbagai macam bentuk seperti bulat dan juga seperti bulan sabit. Ada juga bentuk yang memiliki pemisah. Bentuk dari selaput ini bermacam-macam ada juga yang lunak dan ada pula yang kaku. Selaput dara ini hanya dapat dilalui oleh jari kelingking, bila selaput dara ini masih utuh dan belum terluka.
Gametogenesis.
Spermatogenesis
Proses pembentukan sperma dimulai dari pembelahan mitosis sel-sel spermatogonia yang kemudian seiring bertambahnya waktu akan berkembang menjadi spermatosit primer yang bersifat diploid dan memiliki 23 pasang kromosom. Bisa kita lihat gambar di bawah ini.Pada gambar di atas diterangkan bahwa pada proses pembelahan meiosis I, spermatosit primer yang bersifat diploid akan menghasilkan spermatosid sekunder yang bersifat haploid. Kemudian pada proses meiosis II, spermatosid sekunder akan menghasilkan empat spermatid yang bersifat haploid. Spermatid merupakan sel bundar dengan sejumlah besar protoplasma. Nah, pada keadaan ini, maka akan terjadi pertumbuhan dan perkembangan atau diferensiasi yang sangat rumit sehingga terbentuk spermatozoa atau sel-sel sperma. Nukleus kemudian akan berubah menjadi kepala sperma sedangkan sejumlah besar sitoplasma akan dibuang.
Oogenesis.
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel telur di dalam ovarium. Sel telur berasal dari sel induk telur yang dinamakan oogonium.
Pada saat seorang wanita mengalami masa pubertas (baligh), kelenjar hipofisis akan mampu menghasilkan FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan oosit primer akan melakukan proses pembelahan meiosis I yang menghasilkan dua sel dengan ukuran yang tidak sama. Adapun sel yang berukuran besar dinamakan oosit sekunder dan yang berukuran kecil dinamakan badan polar pertama. Hormon FSH dihasilkan oleh kelenjar hipofisis di dasar otak. Hormon ini berfungsi mengatur pertumbuhan sel telur, menghasilkan hormon estrogen dan mempengaruhi sel-sel folikel yang berfungsi memberikan nutrien pada sel telur. Badan polar/kutub I kemudian akan menghasilkan 1 badan polar lagi.
Fertilisasi, Mentruasi, dan Kehamilan.
Proses Pembuahan ( Fertilisasi )Fertilisasi (atau disebut juga pembuahan, konsepsi, singami) adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus. Biasanya melibatkan penggabungan sitoplasma (plasmogami) dan penyatuan bahan nukleus (kariogami). Dengan meiosis, zigot itu membentuk ciri fundamental dari kebanyakan siklus seksual eukariota, dan pada dasarnya gamet-gamet yang melebur adalah haploid. Bilamana keduanya motil seperti pada tumbuhan, maka fertilisasi itu disebut isogami, bilamana berbeda dalam ukuran tetapi serupa dalam bentuk maka disebut anisogami, bila satu tidak motil (dan biasanya lebih besar) dinamakan oogami. Hal ini merupakan cara khas pada beberapa tumbuhan, hewan, dan sebagian besar jamur. Pada sebagian gimnofita dan semua antofita, gametnya tidak berflagel, dan polen tube terlibat dalam proses fertilisasi.
Masa Kehamilan dan Mentruasi pada Wanita
- Fase Menstruasi yaitu peristiwa luruhnya sel ovum matang yang tidak dibuahi bersamaan dengan dinding endometrium yang robek. Dapat diakbiatkan juga karena berhentinya sekresi hormone estrogen dan progresteron sehingga kandungan hormone dalam darah menjadi tidaka ada.
- Fase Proliferasi/fase Folikuler ditandai dengan menurunnya hormone progesteron sehingga memacu kelenjar hipofisis untuk mensekresikan FSH dan merangsang folikel dalam ovarium, serta dapat membuat hormone estrogen diproduksi kembali. Sel folikel berkembang menjadi folikel de Graaf yang masak dan menghasilkan hormone estrogern yang merangsangnya keluarnya LH dari hipofisis. Estrogen dapat menghambat sekersei FSH tetapi dapat memperbaiki dinding endometrium yang robek.
- Fase Ovulasi/fase Luteal ditandai dengan sekresi LH yang memacu matangnya sel ovum pada hari ke-14 sesudah mentruasi 1. Sel ovum yang matang akan meninggalkan folikel dan folikel aka mengkerut dan berubah menjadi corpus luteum. Corpus luteum berfungsi untuk menghasilkan hormone progesteron yang berfungsi untuk mempertebal dinding endometrium yang kaya akan pembuluh darah.
- Fase pasca ovulasi/fase Sekresi ditandai dengan Corpus luteum yang mengecil dan menghilang dan berubah menjadi Corpus albicans yang berfungsi untuk menghambat sekresi hormone estrogen dan progesteron sehingga hipofisis aktif mensekresikan FSH dan LH. Dengan terhentinya sekresi progesteron maka penebalan dinding endometrium akan terhenti sehingga menyebabkan endometrium mengering dan robek. Terjadilah fase pendarahan/menstruasi.
Setelah siklus menstruasi, ada lagi materi yang dikasih. Which is Siklus Fertilisasi. Cekidot :
Tahapan waktu dalam fertilisasi :
- Beberapa jam setelah fertilisasi zygote akan membelah secara mitosis menjadi 2 sel, 4, 8, 16 sel.
- Pada hari ke-3 atau ke-4 terbentuk kelompok sel yang disebut morula. Morula akan berkembang menjadi blastula. Rongga balstosoel berisi cairan dari tuba fallopi dan membentuk blastosit. Lapisan dalam balstosit membentuk inner cell mass. Blastosit dilapisi oleh throhpoblast (lapisan terluar blastosit) yang berfungsi untuk menyerap makanan dan merupakan calon tembuni/plasenta/ari-ari. Blastosit akan bergerak menuju uterus dengan waktu 3-4 hari.
- Pada hari ke-6 setelah fertilisasi throphoblast akan menempel pada dinding uterus/proses implantasi dan akan mengeluarkan hormone HCG (hormone Chorionik gonadotrophin). Hormon ini melindungi kehamilan dengan menstimulasi produksi hormone progesteron dan estrogen sehingga mencegah menstruasi.
- Pada hari ke-12 setelah fertilisasi embrio telah kuat menempel pada dinding uterus.
- Dilanjutkan dengan fase gastrula, yaitu hari ke-21 palsenta akan
terus berkembang dari throphoblast. Mulai terbentuk 3 lapisan dinding
embrio. Lapisan dinding embrio inilah yang akan berdiferensisai menjadi
organ-organ tubuh. Organ tubuh aka berkembang semakin sempurna seiring
bertambahnya usia kandungan.
- Progesteron dan estrogen, merupakan hormone yang berperanan dalam masa kehamilan 3-4 bulan pertama masa kehamilan. Setelah itu fungsinya diambil alih oleh plasenta. Hormone estrogen makin banyak dihasilkan seiring dengan bertambahnya usia kandungan karena fungsinya yang merangsang kontraksi uterus. Sedangkan hormone progesterone semakin sedikit karena fungsinya yang menghambat kontraksi uterus.
- Prolaktin merupakan hormone yang disekresikan oleh plasenta dan berfungsi untuk memacu glandula mamae untuk memproduksi air susu. Serta untuk mengatur metabolisme tubuh ibu agar janin (fetus) tetap mendapatkan nutrisi.
- HCG (Hormone Chorionic Gonadotrophin) merupakan hormone untuk mendeteksi adanya kehamilan. Bekerja padahari ke-8 hingga minggu ke-8 pada masa kehamilan. Hormon ini ditemukan pada urine wania pada uji kehamilan.
- Hormon oksitosin merupakan hormone yang berperan dalam kontraksi uterus menjelang persalianan.
Hormon yang berperanan dalam kelahiran/persalinan
- Relaksin merupakan hormone yang mempengaruhi peregangan otot simfisis pubis
- Estrogen merupakan hormone yang mempengaruhi hormone progesterone yang menghambat kontraksi uterus.
- Oksitosin merupakan hormone yang mempengaruhi kontraksi dinding uterus.
Perkembangan Embrio.
Morula
Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan
sel terus meneruskan Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.
Morulasi yaitu proses terbentuknya morula
Blastula
Morulasi yaitu proses terbentuknya morula
Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami
pembelahan. Bentuk blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel dengan
mengadakan pelekukan yang tidak beraturan. Di dalam blastula terdapat cairan sel yang disebut dengan Blastosoel. Blastulasi yaitu proses terbentuknya blastula.
Gastrula
Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh.
.berikut organ – organ yang berkembang dari lapisan embrionik:
1. Ektoderm
yaitu lapisan yang paling luar. lapisan ektoderm akan berkemang menjadi
sistem integumen (kulit dan derivatnya), serta penyusun sistem saraf
termasuk indera.
2. Mesoderm
yaitu lapisan tengah yang akan berkembang menjadi organ dalam seperti
sistem sirkulasi, jaringan ikat, sistem reproduksi, otot, dan lainnya
kecuali sistem pencernaan dan pernapasan.
3. Endoderm
yaitu lapisan paling dalam. Dari lapisan ini akan terbentuk organ –
organ penyusun sistem pencernaan meliputi saluran dan kelenjar
pencernaan. Selain itu, sistem pernafasan juga berkembang dari lapisan
ini. Anus dan mulut berkembang dari asal yang sama yaitu pada
blastopori.
Bayi Kembar
Kembar atau anak kembar adalah dua atau lebih individu yang membagi uterus yang sama dan biasanya, tetapi tidak selalu, dilahirkan dalam hari yang sama. Pada manusia, ibu dengan kandungan yang membawa bayi kembar dengan demikian akan mengalami persalinan berganda dan biasanya masa mengandung yang lebih singkat (34 sampai 36 minggu) daripada kehamilan bayi tunggal. Karena kelahiran prematur biasanya memiliki konsekuensi kesehatan kepada bayi, kelahiran kembar seringkali ditangani secara khusus yang agak berbeda daripada kelahiran biasa.Persalinan kembar adalah hal yang biasa pada hewan karena banyak hewan yang menghasilkan sel telur masak (siap dibuahi) pada saat yang sama. Hewan-hewan domestik seperti kucing, anjing, tikus, atau domba biasa memiliki anak lebih dari satu sekali melahirkan.
Jenis kembar
Kembar dizigotik atau fraternal (DZ)
Kembar dizigotik (dikenal sebagai "kembar non-identik") terjadi karena zigot-zigot yang terbentuk berasal dari sel telur yang berbeda. Terdapat lebih dari satu sel telur yang melekat pada dinding rahim yang terbuahi oleh sel-sel sperma pada saat yang bersamaan. Pada manusia, proses ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur matang ke tuba fallopi yang apabila mereka terbuahi akan memunculkan lebih dari satu zigot.Kembar dizigotik secara genetik tidak berbeda dari saudara biasa dan berkembang dalam amnion dan plasenta yang terpisah. Mereka dapat memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama.
Kajian juga menunjukkan bahwa bakat melahirkan kembar DZ diwariskan kepada keturunannya (bersifat genetik), namun hanya keturunan perempuan/betina yang mampu menunjukkannya (karena hanya perempuan/betina yang dapat mengatur pengeluaran sel telur).
Istilah kembar dampit diberikan bagi anak kembar dengan kelamin berbeda.
Istilah kembar campuran diberikan bagi anak kembar dengan warna kulit berbeda.
Kembar monozigotik atau identik (MZ)
Kembar monozigotik terjadi ketika sel telur tunggal terbuahi dan membentuk satu zigot (monozigotik). Dalam perkembangannya, zigot tersebut membelah menjadi embrio yang berbeda. Kedua embrio berkembang menjadi janin yang berbagi rahim yang sama. Tergantung dari tahapan pemisahan zigot, kembar identik dapat berbagi amnion yang sama (dikenal sebagai monoamniotik) atau berbeda amnion. Lebih jauh lagi, kembar identik bukan monoamniotik dapat berbagi plasenta yang sama (dikenal dengan monokorionik, monochorionic) atau tidak. Semua kembar monoamniotik pasti monokorionik. Berbagi amnion yang sama (atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan. Contohnya, tali pusar dari kembar monoamniotik dapat terbelit sehingga mengurangi atau mengganggu penyaluran darah ke janin yang berkembang.Kembar MZ selalu berkelamin sama dan secara genetik adalah sama (klon) kecuali bila terjadi mutasi pada perkembangan salah satu individu. Tingkat kemiripan kembar ini sangat tinggi, dengan perbedaan kadang-kadang terjadi berupa keserupaan cerminan. Perbedaan terjadi pada hal detail, seperti sidik jari. Bila individu beranjak dewasa, tingkat kemiripan biasanya berkurang karena pengalaman pribadi atau gaya hidup yang berbeda. Penelitian dari Fraga et al. (2005) mengungkap adanya pengaruh epigenetik dalam proses yang membedakan individu-individu yang kembar MZ, akibat berbedanya gen-gen yang diaktifkan.[2] Meskipun ada pengaruh kebiasaan atau pengalaman yang memengaruhi perbedaan-perbedaan itu, ilmuwan beranggapan proses acak lebih banyak berperan dalam perbedaan-perbedaan yang terjadi. Penelitian dengan tikus bahkan menunjukkan adanya perbedaan aktivitas pada histon (terkait dengan epigenetik) dari empat sel pertama yang terbentuk.[3]
Hingga sekarang ilmuwan belum bersepakat mengenai adanya pengaruh genetik untuk kejadian kembar MZ. Tetapi diketahui terdapat beberapa tempat di dunia yang memiliki frekuensi kembar MZ yang lebih tinggi daripada tempat lainnya.[1]
Setengah kembar atau semi identik
Setengah kembar adalah anak kembar yang berasal dari ibu yang tetapi ayah berlainan.Perbedaan kembar fraternal dan identik
Fraternal | Identik |
---|---|
DNA beda | DNA sama |
jenis kelamin bisa beda ataupun sama | jenis kelamin sama |
wajah/muka beda | wajah/muka sama |
golongan darah beda | golongan darah sama |
Persamaan kembar fraternal dan identik
- Sidik jari beda.
- Anak urutan yang dikeluarkan (dilahirkan) dalam kandungan ibu.
Perbedaan kembar biasa dan siam
Pada kembar biasa urutan anak dibedakan karena bayi dilahirkan ibu satu per satu sedangkan siam tetap.Kontasepsi.
Kontrasepsi
berasal dari kata Kontra berarti mencegah atau melawan, sedangkan konsepsi
adalah pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sp3rm4 (sel
pria) yang mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah
menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel
telur yang matang dengan sel sp3rma tersebut
2.Cara kerja Kontrasepsi
2.Cara kerja Kontrasepsi
Bermacam-macam
tetapi pada umumnya mempunyai fungsi sbb :
a.Mengusahakan
agar tidak terjadi ovulasi
b.Melumpuhkan sp3rm4.
c.Menghalangi
pertemuan sel telur dengan sp3rm4.
Metode kontrasepsi
Pada
umumnya cara atau metode kontrasepsi dapat dibagi menjadi metode kontrasepsi
sederhana dan modern dalam Hartanto (1994: 42) yakni sebagai berikut:
Metode Kontrasepsi Sederhana
Metode Kontrasepsi Sederhana
Metode
Kontrasepsi Sederhana adalah suatu cara yang dikerjakan sendiri oleh peserta KB
tanpa pemeriksaan medis terlebih dahulu. Metode ini terdiri dari dua macam
yaitu metode kontrasepsi sederhana tanpa alat atau 0b4t dan metode kontrasepsi
sederhana dengan alat atau 0b4t.
Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK/Implant/Susuk KB)
Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK/Implant/Susuk KB)
AKBK
yaitu kontrasepsi yang disusupkan di bawah kulit. Dengan disusupkannya implan
dibawah kulit, setiap hari dilepaskan secara tetap suatu hormon ke dalam darah
melalui proses difusi dari kapsul-kapsul yang terbuat dari bahan silastik
tersebut, sehingga dapat menghambat terjadinya ovulasi.
Keuntungan
menggunakan susuk KB adalah :
a. Tidak
menekan produksi ASI
b. Tidak
terdapat faktor lupa
c. Masa
pakai jangka panjang (3-5 th)
d. Dapat
digunakan oleh ibu yang tidak cocok dengan hormon estrogen
Kerugian
menggunakan susuk KB adalah :
a. Implant
harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang terlatih
b. Petugas
kesehatan perlu dilatih khusus dan praktek untuk pemasangan dan pengangkatan
implant
c.
Implant sering mengubah pola haid
3. Intra Uterine Devices (IUD,AKDR)
3. Intra Uterine Devices (IUD,AKDR)
IUD/AKDR
adalah suatu alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang bentuknya
bermacam-macam, terdiri dari plastik.
Keuntungan
menggunakan IUD adalah :
a. Praktis
b. Jangka
panjang dan sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat
Kerugian
menggunakan IUD adalah :
a. Tidak
dapat dilepas oleh dirinya sendiri (pengguna)
b. Sedikit
nyeri setelah pemasangan AKDR
4.)Kontrasepsi
mantap
Kontrasepsi
mantap (kontap) adalah salah satu kontrasepsi dengan tindakan pembedahan pada
saluran telur wanita atau saluran mani yang mengakibatkan orang atau pasangan
yang bersangkutan tidak akan memperoleh keturunan lagi.
5. Vasektomi (MOP)
5. Vasektomi (MOP)
Vasektomi
adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan
jalan melakukan operasi kecil sehingga alur transportasi sp3rm4 terhambat dan
proses fertilisasi tidak terjadi.
Keuntungan MOP adalah :
Keuntungan MOP adalah :
a. Efektif
b. Sederhana
c. Cepat,
hanya memerlukan waktu 5-10 menit
d. Menyenangkan
bagi akseptor karena memerlukan anestesi lokal saja
e. Biaya
rendah
f. Secara
kultural, sangat dianjurkan di negara-negara dimana wanita merasa malu untuk
ditangani oleh dokter pria untuk kurang tersedia dokter wanita dan paramedis wanita
Kerugian
MOP adalah :
a. Diperlukan
suatu tindakan operatif
b. Kadang-kadang
menyebabkan komplikasi seperti pendarahan atau infeksi
c. Tidak
dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai keturunan lagi
6. Tubektomi (MOW)
6. Tubektomi (MOW)
Tubektomi
adalah prosedur bedah suka rela untuk menghentikan fertilitas seorang perempuan
secara permanen.
Keuntungan MOW adalah :
Keuntungan MOW adalah :
a. Sangat
efektif
b. Permanen
c. Tidak
mempengaruhi proses menyusui
d. Baik
bagi akseptor apabila kehamilan akan menjadi risiko kesehatan yang serius
e. Tidak
ada perubahan dalam fungsi s3k5ual
Kerugian
MOW adalah :
a. Harus
dipertimbangkan sifat permanen metode kontrasepsi ini (tidak dapat
dipulihkan kembali), kecuali dengan operasi
rekanalisasi
b. Akseptor
dapat menyesal dikemudian hari
c. Rasa
sakit atau ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan.
Jenis-jenis Kontrasepsi
Jenis-jenis Kontrasepsi
a. Kontrasepsi
Sterilisasi
b. Kontrasepsi Teknik
Komentar
Posting Komentar